hero

Macam-macam Tingkat Kepuasan Pelanggan dan Metriks Pengukurnya

07-July-2023

Sebagai pemilik bisnis, penting untuk dapat memastikan para pelanggan merasa puas dengan pelayanan Anda. Pelanggan yang puas akan menjadi dasar yang kuat bagi sebuah bisnis. Mereka akan terus kembali dan menjadi pelanggan setia berkat pengalaman yang menyenangkan.

Kesetiaan pelanggan adalah hasil dari kemampuan sebuah bisnis mempertahankan pelanggannya. Hal ini hanya bisa dicapai dengan membuat proses dan dukungan yang menguntungkan mereka. Karena itulah, penting untuk membuat strategi yang komprehensif untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Cara Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan

Secara umum, mungkin penilaian terhadap produk yang dimiliki sebuah bisnis atau perusahaan bernilai subjektif. Meski begitu, penting untuk dapat melakukan validasi pengukuran yang baik di antaranya dengan metriks berikut ini:

- Net Promoter Score (NPS)

NPS adalah metriks dari indeks pengukuran yang berkisar dari -100 hingga 100. Indeks tersebut mencerminkan keinginan pelanggan untuk merekomendasikan layanan tertentu kepada orang yang dikenal.

- Customer Satisfaction Score (CSAT)

CSAT digunakan untuk mengukur apakah produk atau layanan yang Anda tawarkan sudah memenuhi harapan pelanggan. Fokusnya adalah menemukan pain point pelanggan yang membutuhkan penanganan secara spesifik seperti kualitas pengiriman produk, kualitas layanan pelanggan, atau pengalaman secara keseluruhan.

- Customer Churn

Customer churn adalah metriks yang digunakan perusahaan untuk membuat prediksi pasang surut produk dan mencegah hasil negatif seperti penurunan pendapatan. Hal ini dapat diartikan sebagai indikator umum ketidakpuasan pelanggan.

Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap Produk

Anda membutuhkan pemahaman yang baik tentang harapan dan keinginan pelanggan agar dapat membuat sebuah strategi produk. Hal ini berperan penting untuk menciptakan sistem yang mampu memenuhi dan bahkan melampaui harapan pelanggan. Jika diimplementasikan dengan baik, Anda dapat mengindentifikasi tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan klasifikasi berikut ini:

1. Tidak Puas (Unsatisfied)

Melalui sebutannya, sudah cukup jelas bahwa tingkat ketidakpuasan pelanggan ini mendapatkan kualitas produk atau layanan yang tidak sesuai ekspektasi. Dalam beberapa hal, mereka mungkin tidak merasa terbantu dengan penawaran dari bisnis Anda.

Konsumen yang merasa tidak puas juga dapat mengakibatkan kerugian jika tidak ditangani dengan baik. Mereka bisa saja berpotensi membagikan kekecewaannya kepada orang lain yang sebenarnya termasuk sebagai target konsumen potensial.

2. Cukup Puas (Slightly Satisfied)

Saat pelanggan mendapatkan sebagian layanan produk yang sesuai ekspektasi, tapi masih ada kebutuhan lain yang belum terpenuhi. Pada tahap ini, konsumen merasa cukup puas dan mungkin akan kembali lagi. Namun, mereka dapat beralih jika mendapatkan penawaran yang lebih menarik.

3. Puas (Satisfied)

Pelanggan yang merasa puas dikelompokkan saat mereka mendapatkan semua kebutuhan yang sesuai dengan ekspektasi. Namun, kepuasan yang didapatkan hanya mendapatkan sesuatu yang sesuai ekspektasi saja, tidak lebih.

Dalam tahap ini, tingkat kepuasan pelanggan masih bisa ditingkatkan. Pelanggan yang puas belum tentu merekomendasikan produk pada orang lain. Biasanya, mereka hanya merasa senang karena menemukan solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah atau kebutuhan mereka saja.

4. Lebih dari Puas (Very Satisfied)

Pada tahap ini, pelanggan merasa puas dan senang karena mendapatkan pengalaman di luar ekspektasi mereka. Kejutan yang didapatkan oleh pelanggan biasanya membuat produk atau layanan yang ditawarkan semakin berkesan.

Hal-hal sederhana seperti ini bisa saja diberikan pada pelanggan sebagai complimentary. Beberapa kejutan yang bisa didapatkan di antaranya bonus tester produk, voucher diskon untuk pembelian selanjutnya, atau bisa juga berupa penanganan pelanggan yang menyenangkan.

5. Sangat Puas (Extremely Satisfied)

Pelanggan yang merasa sangat puas dengan penawaran produk atau layanan Anda akan menjadi tujuan dari adanya sebuah bisnis. Biasanya, tahap ini didapatkan saat produk yang didapatkan pelanggan dapat melebihi ekspektasi pelanggan secara konsisten. Pada tahap ini, pelanggan mungkin akan mendukung pengembangan produk dan merekomendasikannya pada orang lain.

Berdasarkan metriks yang ada, Anda bisa melakukan analisis terhadap layanan pelanggan dan membuat strategi yang ideal untuk mencapai kepuasan pelanggan. Cara akan membantu retensi meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendukung retensi terhadap produk atau layanan Anda.

Find this article insightful? Share it with your network!

INSIGHT AND KNOWLEDGE

Recommendation Articles

calendar

12-December-2022

tag

Memilih Pelatihan Online untuk Pengembangan Diri

Pelatihan online adalah sarana yang dapat diinvestasikan perusahaan untuk meningkatkan kemampuan profesional yang diperlukan di dunia kerja.

Selengkapnya

article
calendar

15-December-2023

tag

Marketing

Kesalahan Social Selling yang Perlu Dihindari oleh Bisnis

Kesalahan social selling biasanya terjadi saat tim sales mengubah komunikasi atau tidak konsisten terhadap prospek. Social selling sebaiknya digunakan layaknya mendekati pelanggan secara tatap muka.

Selengkapnya

article
calendar

26-November-2024

tag

Finansial

12 Manfaat Akuntansi untuk Bisnis yang Wajib Dipahami

Temukan manfaat akuntansi bagi bisnis Anda, dari menjaga kepatuhan hukum hingga memudahkan ekspansi. Pahami pentingnya di artikel ini!

Selengkapnya

article
calendar

08-August-2024

tag

Operational

Apa Itu Manajemen Proyek, dari Definisi, Tahapan, dan Manfaatnya

Manajemen proyek adalah kunci dari banyaknya keberhasilan suatu bisnis. Bagaimana cara kerjanya?

Selengkapnya

article
calendar

01-November-2024

tag

Strategic

Strategi Efektif Menyusun Term of Reference (ToR): Definisi, Komponen, dan Langkah Praktis

Term of Reference (ToR) adalah acuan pelaksanaan proyek yang sedang dikerjakan. Dapatkan definisi, komponen, dan cara penyusunannya berikut ini.

Selengkapnya

article
calendar

14-December-2023

tag

Leadership

Seberapa Penting Delegasi? dan Kapan Kita Harus Melakukannya?

Pada hakikatnya, mendelegasikan tugas kepada bawahan selain memiliki tujuan untuk memudahkan pekerjaan, juga akan memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk menjadi lebih berkembang dan lebih bertanggung jawab

Selengkapnya

article
calendar

22-September-2022

tag

Human Resource

Pengaruh Evaluasi Karyawan untuk Meningkatkan Loyalitas

Meningkatkan loyalitas pada karyawan dapat dilakukan dengan evaluasi yang memberi tahu karyawan tentang ekspektasi perusahaan, update, penilaian kinerja, dan follow-up.

Selengkapnya

article
calendar

26-July-2024

tag

Innovation

Apa Itu Scrum Master? Peran dalam Bisnis dan Skill yang Dibutuhkan

Scrum Master adalah fasilitator yang memastikan tim menerapkan metodologi Scrum secara efektif. Pelajari definisi, peran, hingga skill yang dibutuhkannya!

Selengkapnya

article
calendar

12-July-2022

tag

Soft Skill

Cara Menghadapi Silo Mentality di Tempat Kerja

Cara mengatasi silo mentality melibatkan peran pemimpin di perusahaan dalam berkomunikasi, merumuskan tujuan, dan berkolaborasi di dalam tim.

Selengkapnya

article
calendar

07-November-2022

tag

Assessment

Pengertian Assessment, Cara Mengukur, dan Tujuannya Bagi Perusahaan

Assessment dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari talenta perusahaan sebagai pertimbangan dalam pengangkatan jabatan karyawan atau perekrutan karyawan baru.

Selengkapnya

article