Pengertian, Kegunaan, dan Cara Mengadaptasi Lifelong Learning

Proses belajar sebenarnya tidak terbatas pada contoh spesifik kegiatan tertentu. Begitu pula halnya dengan pengembangan diri yang bisa dilakukan sebagai pelajaran sepanjang hayat (lifelong learning). Setiap orang bisa melakukannya untuk pencapaian pribadi tertentu.

Tidak hanya terbatas pada pelatihan atau proses informal di luar tatanan organisasi, lifelong learning juga bisa berupa pendidikan formal. Lifelong learning lebih tepat dideskripsikan sebagai proses pendidikan yang dimulai dengan keinginan sendiri untuk pengembangan diri.

Lifelong learning dapat membantu seseorang untuk mencapai kepuasan pribadi. Tidak heran jika proses lifelong learning juga bisa muncul atas passion pribadi maupun ambisi profesional di tempat kerja.

Manfaat Lifelong Learning dalam Keseharian

Melakukan lifelong learning sebagai perjalanan hidup dapat memberikan banyak manfaat jangka panjang, di antaranya sebagai berikut.

1. Memperbarui motivasi diri

Sebagian orang sering kali terkadang terjebak dalam kebiasaan melakukan sesuatu hanya karena sebuah keharusan. Contohnya seperti pergi bekerja atau membersihkan rumah.

Mencari tahu inspirasi Anda akan menjadi pengingat untuk benar-benar dapat melakukan hal-hal dalam hidup yang diinginkan. Hal ini bisa menjadi motivasi jangka panjang untuk meningkatkan kepuasan hidup.

2. Pengakuan atas kepentingan dan tujuan pribadi

Menghidupkan kembali sebuah passion akan mengurangi kebosanan. Hal ini juga membuat hidup lebih menarik dan bahkan membuka peluang di masa depan. Anda tidak pernah tahu ke mana minat akan membawa jika hanya berfokus pada hal itu.

3. Peningkatan keterampilan pribadi dan profesional lainnya

Sibuk mempelajari keterampilan baru atau memperoleh pengetahuan baru akan membuat Anda membangun keterampilan berharga lain. Hal ini akan bermanfaat untuk membantu seseorang dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya.

Saat memanfaatkan keterampilan lain untuk mempelajari sesuatu yang baru seperti menjahit, Anda perlu belajar memecahkan masalah. Contoh lainnya, belajar menggambar melibatkan pengembangan kreativitas yang berjalan seiring waktu.

Pengembangan keterampilan dapat mencakup keterampilan interpersonal, kreativitas, pemecahan masalah, berpikir kritis, kepemimpinan, refleksi, kemampuan beradaptasi dan banyak lagi.

4. Meningkatkan rasa percaya diri

Orang yang lebih berpengetahuan atau terampil dalam sebuah keahlian akan lebih percaya diri baik secara pribadi maupun profesional. Rasa percaya diri berasal dari kepuasan dalam sebuah pencapaian setelah mencurahkan waktu dan upaya untuk belajar dan berkembang.

Cara Mengadaptasi Lifelong Learning

Lifelong learning berguna untuk dapat memberikan motivasi bagi seseorang. Hal ini bisa meningkatkan kepuasan dalam memaknai kehidupan. Untuk mengadaptasi lifelong learning, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini.

1. Kenali minat dan tujuan diri Anda

Lifelong learning merupakan hal yang terkait dengan diri sendiri dan tidak ada kaitannya dengan orang lain. Anda bisa merenungkan mimpi di masa depan sesuai minat yang disukai.

Anda bisa saja menetapkan karier sebagai tujuan pribadi dan cara berpartisipasi di dalamnya bisa dilakukan dengan belajar mandiri. Selain itu, sebagian orang juga mungkin memiliki minat dalam mempelajari sejarah dan bisa mengeksplorasinya sebagai passion.

2. Buat daftar yang ingin dipelajari

Setelah mengetahui passion yang bisa memotivasi Anda, cobalah untuk melihat tujuan yang ingin dicapai. Jika memiliki passion dalam mempelajari sejarah Eropa, apakah hal tersebut menjadikan Anda ingin mendapatkan gelar atau hanya untuk hobi saja?

3. Identifikasi cara melibatkan diri

Agar bisa mencapai tujuan pribadi, Anda perlu mencari tahu cara memulainya. Anda bisa membaca berbagai info tentang passion yang ingin digeluti dan merumuskan cara untuk dapat mempelajarinya.

Untuk mendalami suatu ilmu, Anda bisa menemukan informasi dari buku di perpustakaan, mendengarkan podcast, hingga berkunjung ke museum. Jika ingin mendalaminya lebih serius, Anda mungkin bisa mempertimbangkan ikut bootcamp atau penelitian terkait.

4. Menyusun tujuan pembelajaran

Lifelong learning bisa saja dikerjakan sambil tetap bekerja, tapi Anda harus menyesuaikan jadwal dan menetapkan tujuan. Penting untuk dapat menyediakan waktu untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuannya agar Anda tidak putus asa atau berhenti di tengah jalan.

Membuat perencanaan dan inisiatif belajar mungkin bukan hal yang baru untuk Anda. Bisa saja Anda hanya melanjutkan passion yang tertunda karena kesibukan baru. Untuk itulah diperlukan penyesuaian baru yang membuatnya lebih realistis di jangka waktu panjang.

5. Buat komitmen pada tujuan Anda

Anda harus mampu berkomitmen terhadap keputusan yang sudah ditetapkan. Membuat rencana saja tidak cukup untuk bisa memotivasi diri mewujudkannya. Anda harus berkomitmen untuk mencapai tujuan dan tidak mencari alasan meninggalkannya.

Mengadaptasi lifelong learning menjadi salah satu hal yang bisa terus memotivasi Anda dalam urusan personal maupun profesional. Lifelong learning memungkinkan seseorang untuk tetap memiliki tujuan yang membuatnya merasa senang saat membuat suatu pencapaian atau perkembangan dalam jangka waktu panjang.